Baca Yuk, Metode Online Learning dari Puput Puspitorini

Puput Puspitoarini, M,Pd atau yang kerap disapa Bu Arini merupakan seorang Wakil Ketua II juga Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Painan. Dosen yang mengampu Mata Kuliah Bahasa Inggris ini menempuh Pendidikan Magister Teknik Pendidikan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Sebagai tenaga pendidik di STIH Pianan, Bu Arini telah berkontribusi pada dunia pendidikan melalui sejumlah publikasi. Dalam pembelajaran di kelas, Bu Arini selalu menyusun pendekatan yang aplikatif untuk dapat diterapkan secara efektif dan kontinu, khususnya saat pembelajaran dengan metode daring seperti sekarang ini. Pada kesempatan kali ini, Bu Arini berbincang dan berbagi pandangannya mengenai kegiatan belajar mengajar (kuliah) daring yang telah berlangsung selama ini.
Selama Pandemi Covid 19 berlangsung, mau tidak mau semua kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring sesuai anjuran Pemerintah, bagaimana yang Bu Arini rasakan mengajar dengan metode daring?
Pada awalnya, saat pandemi baru mulai, memang penyesuaiannya cukup sulit karena baru pertama kali (mengajar) daring. Maka dari itu, banyak dosen yang juga terburu-buru untuk melakukan penyesuaian. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang baru dengan sistem pembelajaran menggunakan online, terutama bagi dosen atau guru senior. bahwa dampak yang dirasakan guru yaitu tidak semua mahir menggunakan teknologi internet atau media sosial sebagai sarana pembelajaran, beberapa guru senior belum sepenuhnya mampu menggunakan perangkat atau fasilitas untuk penunjang kegiatan pembelajaran online dan perlu pendampingan dan pelatihan terlebih dahulu. Jadi, dukungan dan kerjasama mahasiswa dan dosen demi keberhasilan pembelajaran sangat dibutuhkan.

Selain belum terbiasa, apakah ada kesulitan lain yang dirasakan oleh mahasiswa selama melakukan pembelajaran secara daring ?
Pasti ada kesulitan, selain tidak adanya tatap muka secara langsung (face to face), kekurangan dari (online learning) yakni kurangnya konsentrasi yang dirasakan oleh mahasiswa. Dimana mahasiswa juga memerlukan alat bantu seperti handphone atau laptop yang tentunya diperlukan jaringan atau signal selain signal kuota juga diperlukan agar proses pembelajaran bisa diselenggarakan. Selain itu, didalam proses belajar dalam sistem pembelajaran daring ini ada beberapa metode yang diberikan seperti pembuatan group whatsapp yang didalamnya terdiri dari dosen dan mahasiswa atau antara dosen dan mahasiswa adanya group tersebut dikhususkan untuk sarana komunikasi antara dosen dan mahasiswa untuk semua informasi terkait pembelajaran sealu diinfokan ke group tersebut. Jadi, Mahasiswa harus beradaptasi dan harus menyadari bahwa dirinya harus mulai belajar secara mandiri, yang berarti dengan kata lain, harus ganti cara belajar, cara berpikir, cara memandang sebuah masalah, dsb.

Melihat berbagai pro dan kontra terkait metode pembelajaran secara daring ini, menurut ibu bagaimana metode yang tepat?
Proses belajar mengajar tentunya menggunakan berbagai metode bisa dosen yang menyampaikan
materi atau dosen memberi perintah kepada mahasiswa untuk menyampaikan materi yang tentunya pokok bahasannya sudah ditentukan oleh dosen. Proses penyampaian materi bisa dilakukan secara kelompok maupun individu tergantung arahan yang diberikan oleh dosen, penyampaian materi tersebut biasa kita sebut dengan presentasi, presentasi sendiri berarti mahasiwa menyampaikan materi dan mengkomunikasikan ide atau informasi kepada para audiens, proses penyamapaian informasi ini pada masa pandemi covid-19 ini sering dilakukan oleh mahasiswa secara online biasa nya proses presentasi dilakukan dengan beberapa cara salah satunya adalah mengunakan aplikasi zoom dimana dalam presentasi ini ada salah seorang mahasiswa yang ditunjuk menjadi moderator yang tugas nya menjadi pemandu pada saat proses presentasi berlangsung adanya moderator initujuannya agar presentasi berjalan lancar, kemudian ada pemateri atau mahasiswa yang melakukan presentasi dengan menampilkan materi yang disajikan dengan microsoft power point sehingga para audience bisa melihat/membaca materi yang sedang kita sampaikan, setelah penyampaian materi tersebut moderator akan mempersilahkan para audiance untuk memberi pertanyaan, mengkritik atau memberi sanggahan atau masukan dalam proses ini biasanya memakan banyak waktu biasanya seorang moderator membatasi audiance yang akan bertanya dibatasi hanya diperbolehkan beberapa orang saja tujuannya agar menghemat waktu dalam proses presentasi.

Lantas, bagaimana kuliah daring yang efektif menurut Bu Arini? Apa saja yang sudah Bu Arini terapkan secara nyata untuk kelas Ibu sendiri?
Sepertinya metode efektif pembelajaran hanya secara langsung, namun jika keadaan Pandemi masih seperti ini, diharapkan pihak kampus atau pengajar harus memanfaatkan bantuan teknologi seperti Youtube yang digunakan untuk mengupload semua materi atau mengupload video terkait pembelajaran sehingga pembelajaran secara daring lebih efektif dan agar lebih efektif pembelajaran daring secara video baik menggunakan aplikasi zoom atau google meets tentunya harus mewajibkan setiap mahasiswa menghidupkan kamera tujuannya agar dosen bisa memastikan bahwa mahasiswa benar-benar mengikuti perkuliahan tidak sedang melakukan aktivitas lain selain mendengar kan materi perkuliahan selama proses perkuliahan itu berlangsung.

Harapan Bu Arini untuk mahasiswa dan kuliah daring ke depannya.
Mahasiswa harus tetap semangat untuk mengikuti kuliah, semangat belajar, dengan demikian apa yang sudah dosen persiapkan untuk mahasiswa dapat diterima dengan baik, dan ilmu yang disampaikan dapat ditangkap dengan baik. Harapan lainnya, nothing else but healthy, semoga semuanya tetap sehat, baik secara fisik dan mental.

One thought on “Baca Yuk, Metode Online Learning dari Puput Puspitorini”

  1. Aamiin semoga ibu juga sehat dan semua kel besar STIH painan sehat, setuju bangt pendapat ibu trimaksih sudah menginspirasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *